Bisakah orang dewasa mengalami ambliopia, dan jika ya, apa saja pilihan pengobatannya?

Bisakah orang dewasa mengalami ambliopia, dan jika ya, apa saja pilihan pengobatannya?

Amblyopia, juga dikenal sebagai mata malas, adalah kelainan penglihatan umum yang dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa. Meskipun diyakini secara luas bahwa ambliopia terutama berkembang pada masa kanak-kanak, ada beberapa kasus di mana orang dewasa juga dapat mengalami kondisi ini. Memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan ambliopia yang menyerang orang dewasa sangat penting dalam mengatasi gangguan penglihatan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Pengertian Amblyopia dan Penyebabnya

Amblyopia terjadi ketika terjadi gangguan pada perkembangan penglihatan normal, sehingga menyebabkan berkurangnya ketajaman penglihatan pada salah satu atau kedua mata. Hal ini sering terjadi pada masa kanak-kanak ketika sistem penglihatan masih dalam tahap kematangan. Namun, pada beberapa kasus, ambliopia bisa berkembang atau menetap hingga dewasa karena berbagai faktor.

Salah satu penyebab utama ambliopia yang menyerang orang dewasa adalah ambliopia yang tidak diobati atau diobati secara tidak memadai sejak masa kanak-kanak. Jika ambliopia tidak ditangani secara efektif selama masa kanak-kanak, gangguan penglihatan dapat berlanjut hingga dewasa, sehingga berdampak pada fungsi penglihatan dan kualitas hidup.

Selain itu, kondisi dan penyakit mata tertentu di masa dewasa, seperti katarak, strabismus, atau kelainan refraksi yang signifikan, dapat menyebabkan perkembangan ambliopia pada orang dewasa. Kondisi ini mengganggu masukan penglihatan normal ke otak, menyebabkan defisit penglihatan dan berpotensi menyebabkan atau memperburuk ambliopia.

Gejala Amblyopia Onset Dewasa

Orang dewasa dengan ambliopia mungkin mengalami berbagai gejala penglihatan, termasuk penglihatan kabur, berkurangnya persepsi kedalaman, dan kesulitan fokus. Mereka mungkin juga memiliki tantangan dalam aktivitas yang memerlukan penglihatan binokular, seperti mengemudi, berolahraga, atau melakukan tugas yang memerlukan penilaian spasial yang akurat.

Selain itu, individu dengan ambliopia usia dewasa mungkin merasakan perbedaan ketajaman penglihatan antara kedua matanya, dengan satu mata memiliki penglihatan yang jauh lebih buruk dibandingkan mata lainnya. Gejala-gejala ini secara signifikan dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan fungsi penglihatan secara keseluruhan.

Pilihan Perawatan untuk Amblyopia Onset Dewasa

Meskipun ambliopia umumnya dikaitkan dengan masa kanak-kanak, terdapat pilihan pengobatan yang tersedia untuk orang dewasa dengan kondisi ini. Tujuan pengobatan adalah untuk meningkatkan ketajaman penglihatan dan meningkatkan penglihatan binokular, yang pada akhirnya meningkatkan fungsi penglihatan dan kualitas hidup individu secara keseluruhan.

1. Terapi Penglihatan

Terapi penglihatan, juga dikenal sebagai senam mata atau ortoptik, adalah pendekatan pengobatan non-invasif yang bertujuan untuk meningkatkan koordinasi mata, kemampuan fokus, dan penglihatan binokular. Melalui program latihan dan aktivitas visual yang disesuaikan, orang dewasa dengan ambliopia dapat berupaya memperkuat jalur visual dan meningkatkan fungsi visual secara keseluruhan.

2. Intervensi Optik

Intervensi optik, seperti kacamata atau lensa kontak, mungkin diresepkan untuk mengatasi kesalahan refraksi dan mengoptimalkan ketajaman penglihatan pada kedua mata. Dalam beberapa kasus, prisma atau filter yang dirancang khusus juga dapat digunakan untuk meningkatkan penglihatan binokular dan mengurangi perbedaan penglihatan antara kedua mata.

3. Terapi Oklusi

Terapi oklusi, umumnya dikenal sebagai patching, adalah pengobatan ambliopia yang sudah mapan yang melibatkan penutupan mata yang lebih kuat untuk mendorong penggunaan dan penguatan mata ambliopia. Meskipun secara tradisional digunakan pada masa kanak-kanak, terapi oklusi juga dapat bermanfaat bagi orang dewasa yang menderita ambliopia, terutama bila dikombinasikan dengan terapi dan intervensi visual lainnya.

4. Perawatan Farmakologis

Penelitian yang muncul telah mengeksplorasi potensi penggunaan agen farmakologis, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI) atau obat lain, untuk meningkatkan plastisitas penglihatan dan meningkatkan fungsi penglihatan pada orang dewasa dengan ambliopia. Perawatan ini, bila dikombinasikan dengan terapi visual, mungkin memberikan hasil yang menjanjikan pada individu tertentu.

5. Terapi Penglihatan Binokular

Intervensi yang secara khusus menargetkan penglihatan binokular, seperti pelatihan penglihatan binokular atau penggunaan alat bantu visual binokular, dapat memainkan peran penting dalam mengatasi ambliopia yang menyerang orang dewasa. Dengan meningkatkan koordinasi dan integrasi masukan visual dari kedua mata, terapi ini bertujuan untuk meningkatkan persepsi kedalaman dan fungsi visual secara keseluruhan.

Dampak Penglihatan Binokular pada Amblyopia Dewasa

Penglihatan binokular, yang mengacu pada kemampuan kedua mata untuk bekerja sama sebagai satu tim yang terkoordinasi, memainkan peran penting dalam perkembangan dan penanganan ambliopia pada orang dewasa. Adanya defisit penglihatan binokular, seperti berkurangnya stereopsis atau kesejajaran mata yang buruk, dapat menyebabkan menetapnya atau memperburuk ambliopia di masa dewasa.

Selain itu, keberhasilan pengobatan ambliopia yang menyerang orang dewasa sering kali melibatkan penanganan dan peningkatan penglihatan binokular. Dengan memulihkan keseimbangan dan koordinasi antara kedua mata, individu dengan ambliopia dapat mengalami peningkatan fungsi visual, peningkatan persepsi kedalaman, dan kemampuan lebih besar untuk melakukan aktivitas yang memerlukan penglihatan binokular yang akurat.

Kesimpulan

Meskipun ambliopia umumnya dianggap sebagai kondisi masa kanak-kanak, ambliopia juga dapat menyerang orang dewasa, sehingga berdampak pada fungsi penglihatan dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Memahami penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan untuk ambliopia yang menyerang orang dewasa sangat penting dalam memberikan perawatan dan dukungan yang efektif bagi individu dengan kondisi ini. Dengan mengatasi gangguan penglihatan, meningkatkan penglihatan binokular, dan menerapkan strategi pengobatan yang dipersonalisasi, orang dewasa dengan ambliopia dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam ketajaman penglihatan dan fungsi penglihatan secara keseluruhan.

Tema
Pertanyaan