Bagaimana kesenjangan lingkungan hidup berkontribusi terhadap kesenjangan kesehatan?

Bagaimana kesenjangan lingkungan hidup berkontribusi terhadap kesenjangan kesehatan?

Ketimpangan kesehatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor penentu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Salah satu penyebab kesenjangan kesehatan yang signifikan adalah lingkungan binaan. Lingkungan binaan mengacu pada struktur fisik, infrastruktur, dan lingkungan di mana orang tinggal, bekerja, dan bermain. Kesenjangan dalam lingkungan yang dibangun dapat berdampak besar pada kesehatan individu dan masyarakat, sehingga berkontribusi terhadap keadilan lingkungan dan kesenjangan kesehatan.

Memahami Keadilan Lingkungan

Keadilan lingkungan hidup adalah perlakuan yang adil dan keterlibatan yang berarti dari semua orang, tanpa memandang ras, warna kulit, asal negara, atau pendapatan, sehubungan dengan pengembangan, penerapan, dan penegakan hukum, peraturan, dan kebijakan lingkungan hidup. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua individu dan komunitas memiliki akses yang sama terhadap udara bersih, air, dan alam sekitar, serta kemampuan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada lingkungan mereka. Keadilan lingkungan hidup terkait erat dengan konsep kesenjangan lingkungan hidup karena masyarakat yang terpinggirkan sering kali menanggung beban bahaya lingkungan yang tidak proporsional dan kurangnya akses terhadap sumber daya dan infrastruktur yang mendukung kesehatan.

Dampak terhadap Kesenjangan Kesehatan

Kesenjangan lingkungan yang terbangun dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kesenjangan kesehatan dengan memperburuk kesenjangan kesehatan yang sudah ada dan menciptakan kesenjangan kesehatan yang baru. Misalnya, lingkungan dengan akses terbatas terhadap taman, fasilitas rekreasi, dan ruang luar yang aman mungkin mengalami tingkat ketidakaktifan fisik, obesitas, dan kondisi kesehatan terkait yang lebih tinggi. Sebaliknya, lingkungan dengan ruang hijau yang terpelihara dengan baik dan infrastruktur yang dapat dilalui dengan berjalan kaki cenderung mempunyai dampak kesehatan yang lebih baik.

Selain itu, kesenjangan dalam akses terhadap pilihan makanan sehat, seperti toko kelontong yang menawarkan produk segar dan makanan bergizi, dapat berkontribusi pada tingginya angka penyakit terkait pola makan di komunitas tertentu. Demikian pula, paparan terhadap polusi lingkungan, kebisingan, dan kurangnya akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi dapat menyebabkan peningkatan risiko gangguan pernapasan, penyakit kardiovaskular, dan masalah kesehatan lainnya.

Peran dalam Kesehatan Lingkungan

Kesehatan lingkungan berfokus pada hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya, termasuk bagaimana lingkungan yang dibangun mempengaruhi hasil kesehatan. Hal ini mencakup penilaian dan pengendalian faktor lingkungan yang berpotensi mempengaruhi kesehatan, serta promosi lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi semua individu. Mengatasi kesenjangan lingkungan terbangun sangat penting dalam upaya mencapai kesehatan lingkungan, karena hal ini berdampak langsung pada kesejahteraan fisik, mental, dan sosial masyarakat.

Strategi untuk Mengatasi Kesenjangan

Menyadari adanya hubungan penting antara kesenjangan lingkungan terbangun dan kesenjangan kesehatan, terdapat berbagai strategi untuk mengatasi kesenjangan ini dan mendorong keadilan lingkungan:

  • Keterlibatan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam perencanaan dan pengembangan lingkungan binaan dapat membantu memastikan bahwa kebutuhan dan preferensi mereka diperhitungkan. Keterlibatan ini meningkatkan rasa kepemilikan dan pemberdayaan, sehingga menghasilkan hasil yang lebih adil.
  • Akses yang Merata terhadap Sumber Daya: Memastikan bahwa semua masyarakat memiliki akses terhadap sumber daya penting seperti taman, fasilitas rekreasi, pilihan makanan sehat, dan layanan kesehatan sangat penting untuk memitigasi kesenjangan dan meningkatkan hasil kesehatan.
  • Promosi Pembangunan Berkelanjutan: Mendorong desain perkotaan dan arsitektur berkelanjutan yang memprioritaskan pertimbangan lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat berkontribusi pada lingkungan terbangun yang lebih adil dan sehat.
  • Advokasi Kebijakan: Mengadvokasi kebijakan yang memprioritaskan keadilan lingkungan dan distribusi sumber daya dan peluang yang adil dapat mendorong perubahan sistemik dan mendukung penciptaan lingkungan yang lebih sehat bagi semua orang.
  • Investasi dalam Infrastruktur: Berinvestasi dalam pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur yang mendukung aktivitas fisik, udara bersih, dan air bersih dapat membantu mengatasi kesenjangan lingkungan terbangun dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Kesimpulan

Mengatasi kesenjangan lingkungan terbangun sangat penting untuk memajukan keadilan lingkungan dan mengatasi kesenjangan kesehatan. Melalui pendekatan holistik yang mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan, masyarakat dapat berupaya menciptakan lingkungan terbangun yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan semua individu. Dengan mendorong akses yang adil terhadap sumber daya, terlibat dalam pembangunan berbasis masyarakat, dan mengadvokasi perubahan kebijakan, kita dapat berupaya membangun masyarakat yang lebih adil dan sehat.

Tema
Pertanyaan