Bagaimana penilaian polifarmasi dan kepatuhan pengobatan di pelayanan geriatri?

Bagaimana penilaian polifarmasi dan kepatuhan pengobatan di pelayanan geriatri?

Perawatan geriatri berfokus pada pemenuhan kebutuhan perawatan kesehatan yang unik bagi lansia, dan salah satu aspek penting dari perawatan adalah pengelolaan obat yang efektif. Polifarmasi, penggunaan beberapa obat secara bersamaan, menimbulkan tantangan yang signifikan pada orang lanjut usia karena perubahan fisiologis terkait usia, penyakit penyerta, dan berkurangnya pembersihan obat. Oleh karena itu, menilai polifarmasi dan kepatuhan pengobatan sangat penting dalam mengoptimalkan hasil kesehatan dan kualitas hidup pasien lanjut usia.

Pentingnya Menilai Polifarmasi dan Kepatuhan Pengobatan

Menilai polifarmasi melibatkan evaluasi jumlah, kesesuaian, dan potensi interaksi obat yang diminum pasien. Penilaian kepatuhan pengobatan berfokus pada pemahaman kepatuhan pasien terhadap rejimen yang ditentukan, termasuk dosis, frekuensi, dan durasi. Kedua bidang penilaian ini sangat penting dalam perawatan geriatri, karena orang lanjut usia sangat rentan terhadap masalah terkait pengobatan akibat perubahan farmakokinetik dan farmakodinamik terkait usia, efek samping obat terkait polifarmasi, dan ketidakpatuhan terhadap rejimen pengobatan.

Metode dan Alat untuk Menilai Polifarmasi dan Kepatuhan Pengobatan

Beberapa metode dan alat yang digunakan dalam perawatan geriatri untuk menilai polifarmasi dan kepatuhan pengobatan. Hal ini mencakup tinjauan pengobatan yang komprehensif, rekonsiliasi pengobatan, dan skala penilaian yang tervalidasi. Tinjauan pengobatan yang komprehensif melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap semua obat yang dikonsumsi pasien, termasuk obat resep, obat bebas, dan suplemen herbal. Tinjauan ini menilai kesesuaian, efektivitas, dan keamanan setiap pengobatan, dengan perhatian khusus pada potensi interaksi obat-obat dan terapi duplikat.

Rekonsiliasi pengobatan adalah proses penting lainnya yang digunakan untuk menilai polifarmasi dan kepatuhan pengobatan, yang bertujuan untuk membuat dan memelihara daftar semua obat yang akurat dan membandingkan daftar ini dengan rejimen pasien saat ini. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi perbedaan dan memastikan perubahan yang tepat dilakukan untuk mengoptimalkan terapi.

Skala penilaian yang tervalidasi, seperti Indeks Kesesuaian Pengobatan (MAI) dan Skala Kepatuhan Pengobatan Morisky (MMAS), menyediakan alat terstruktur untuk mengevaluasi penggunaan dan kepatuhan pengobatan. MAI menilai kelayakan penggunaan obat berdasarkan kriteria seperti indikasi, efektivitas, dan bentuk sediaan, sementara MMAS mengukur kepatuhan pengobatan melalui perilaku yang dilaporkan sendiri, termasuk ketidakpatuhan yang tidak disengaja dan disengaja.

Integrasi Penilaian ke dalam Perawatan Geriatri

Penilaian polifarmasi dan kepatuhan pengobatan harus diintegrasikan ke dalam proses penilaian geriatri secara keseluruhan. Hal ini melibatkan evaluasi holistik terhadap status kesehatan lansia, termasuk domain fisik, psikologis, sosial, dan fungsional, untuk mengembangkan rencana perawatan yang dipersonalisasi. Dengan menggabungkan polifarmasi dan penilaian kepatuhan pengobatan ke dalam perawatan geriatri, penyedia layanan kesehatan dapat menyesuaikan rejimen pengobatan untuk memenuhi kebutuhan individu lansia, mengoptimalkan hasil terapi, dan meminimalkan risiko kejadian obat yang merugikan dan ketidakpatuhan.

Kesimpulan

Menilai polifarmasi dan kepatuhan pengobatan sangat penting dalam perawatan geriatri untuk memastikan manajemen pengobatan yang aman dan efektif. Melalui berbagai metode dan alat, penyedia layanan kesehatan dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah terkait pengobatan, yang pada akhirnya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan lansia secara keseluruhan. Dengan mengintegrasikan penilaian ini ke dalam penilaian geriatri yang komprehensif, pendekatan manajemen pengobatan yang berpusat pada pasien dapat dicapai, yang mengarah pada peningkatan kualitas hidup pasien lanjut usia.

Tema
Pertanyaan