Pengelasan merupakan bagian integral dari banyak industri, mulai dari konstruksi hingga manufaktur. Namun, proses ini menimbulkan risiko yang signifikan terhadap mata tukang las karena intensitas cahaya, percikan api, dan radiasi yang berpotensi membahayakan. Untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan tukang las, terdapat persyaratan hukum dan peraturan mengenai keselamatan mata dalam pengelasan yang harus dipatuhi dengan ketat.
Memahami Kerangka Hukum Keselamatan Mata dalam Pengelasan
Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) adalah badan pengatur utama yang bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan tempat kerja di Amerika Serikat. OSHA memberikan pedoman dan peraturan komprehensif yang secara khusus ditujukan untuk melindungi penglihatan para tukang las selama bekerja.
1. Peraturan Alat Pelindung Diri (APD).
OSHA menetapkan persyaratan khusus untuk penggunaan alat pelindung diri (APD) dalam kegiatan pengelasan. Hal ini mencakup wajibnya penggunaan pelindung mata yang sesuai, seperti helm las dengan lensa filter yang mematuhi peraturan OSHA.
2. Pengendalian Teknik dan Standar Keselamatan
Pengusaha diharuskan menerapkan kontrol teknik dan mematuhi standar keselamatan untuk meminimalkan risiko cedera mata dalam pengelasan. Hal ini mungkin melibatkan sistem ventilasi yang baik untuk mengendalikan asap, serta pemasangan penghalang untuk melindungi orang yang berada di sekitar dari operasi pengelasan.
3. Pelatihan dan Pendidikan Pegawai
OSHA mengamanatkan bahwa pemberi kerja memberikan pelatihan dan pendidikan yang memadai kepada pekerja mengenai potensi bahaya mata yang terkait dengan pengelasan. Hal ini mencakup instruksi tentang penggunaan dan pemeliharaan pelindung mata yang benar, serta identifikasi prosedur darurat jika terjadi cedera mata.
Peran Standar ANSI dan ASTM
Selain peraturan OSHA, American National Standards Institute (ANSI) dan American Society for Testing and Materials (ASTM) telah menetapkan standar khusus terkait pelindung mata dalam pengelasan. Standar-standar ini menentukan persyaratan kinerja untuk kacamata pelindung dan menetapkan metode pengujian untuk memastikan efektivitasnya dalam melindungi terhadap bahaya pengelasan.
1. Standar ANSI Z87.1
Standar ANSI Z87.1 menguraikan kriteria penting untuk perangkat pelindung mata dan wajah, termasuk yang digunakan dalam aplikasi pengelasan. Pedoman ini menetapkan ketahanan terhadap benturan, kejernihan optik, dan karakteristik kinerja lainnya yang harus dipenuhi oleh kacamata pelindung agar dianggap sesuai.
2. Standar ASTM F2412 dan F2413
Standar ASTM F2412 dan F2413 secara khusus membahas alas kaki keselamatan dan alat pelindung diri, memberikan pedoman untuk kacamata pelindung yang digunakan dalam pengelasan. Standar ini memastikan bahwa kacamata memberikan perlindungan yang memadai terhadap benturan, radiasi optik, dan potensi bahaya lainnya yang ditemui di lingkungan pengelasan.
Praktik Terbaik untuk Keamanan dan Perlindungan Mata dalam Pengelasan
Kepatuhan terhadap persyaratan hukum dan peraturan untuk keselamatan mata dalam pengelasan sangatlah penting, namun penerapan praktik terbaik juga sama pentingnya untuk memaksimalkan perlindungan bagi mata tukang las. Pengusaha dan pekerja harus mempertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Perawatan Teratur Peralatan Pelindung Mata: Memastikan bahwa helm las, kacamata keselamatan, dan pelindung wajah diperiksa dan dipelihara secara berkala untuk menjamin efektivitasnya dalam melindungi terhadap bahaya pengelasan.
- Penggunaan Filter Penggelapan Otomatis: Menggunakan helm las yang dilengkapi dengan filter penggelapan otomatis yang secara otomatis menyesuaikan dengan warna yang sesuai berdasarkan proses pengelasan, sehingga meningkatkan keamanan dan visibilitas.
- Memantau Paparan Ultraviolet (UV) dan Inframerah (IR): Menerapkan tindakan untuk memantau dan membatasi paparan radiasi UV dan IR kepada tukang las, yang dapat menyebabkan kerusakan mata serius jika tidak dikontrol dengan benar.
- Penyediaan Ventilasi yang Memadai: Membangun sistem ventilasi yang tepat untuk mengendalikan asap dan memastikan kualitas udara yang baik di lingkungan pengelasan, meminimalkan iritasi mata dan potensi dampak kesehatan.
- Pemeriksaan Mata Secara Teratur: Mendorong tukang las untuk menjalani pemeriksaan mata secara rutin untuk mendeteksi tanda-tanda ketegangan mata, kelelahan, atau potensi cedera akibat kegiatan pengelasan.
Kesimpulan
Mematuhi persyaratan hukum dan peraturan mengenai keselamatan mata dalam pengelasan sangat penting untuk menjaga penglihatan dan kesejahteraan tukang las. Dengan mengikuti peraturan OSHA, serta mematuhi standar ANSI dan ASTM, pemberi kerja dapat memastikan adanya perlindungan yang diperlukan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan operasi pengelasan. Selain itu, penerapan praktik terbaik untuk keselamatan mata, seperti pemeliharaan rutin peralatan pelindung mata dan pemantauan paparan sinar UV dan IR, semakin meningkatkan perlindungan dan keselamatan mata tukang las secara keseluruhan selama aktivitas pengelasan.