Gangguan pemusatan perhatian/hiperaktivitas (ADHD) adalah kondisi kesehatan mental umum yang menyerang anak-anak dan orang dewasa. Hal ini ditandai dengan pola kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif yang terus-menerus. Gejala dan gambaran ADHD dapat sangat bervariasi, dan memahaminya sangat penting untuk pengenalan dini, diagnosis, dan penatalaksanaan yang efektif.
Gejala ADHD
Gejala inti ADHD dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: kurangnya perhatian dan hiperaktif/impulsif. Penting untuk dicatat bahwa individu dengan ADHD mungkin sebagian besar menunjukkan gejala dari satu kategori atau kombinasi keduanya.
Kekurangan perhatian
Penderita ADHD mungkin mengalami kesulitan mempertahankan perhatian, sering kali membuat kesalahan yang ceroboh dalam tugas sekolah, pekerjaan, atau aktivitas lainnya. Mereka mungkin kesulitan untuk tetap fokus pada tugas atau aktivitas, kesulitan mengatur tugas dan aktivitas, dan sering kehilangan barang penting yang diperlukan untuk tugas atau aktivitas. Selain itu, mereka mungkin tampak pelupa dalam aktivitas sehari-hari, menghindari atau tidak menyukai tugas-tugas yang memerlukan upaya mental berkelanjutan, dan mudah terganggu oleh rangsangan yang tidak berhubungan.
Hiperaktif dan Impulsif
Gejala ADHD yang hiperaktif dan impulsif dapat bermanifestasi sebagai ketidakmampuan untuk tetap duduk dalam situasi yang diharapkan, kegelisahan yang berlebihan, kegelisahan, atau berlari atau memanjat dalam situasi yang tidak tepat. Penderita ADHD mungkin juga mengalami kesulitan melakukan aktivitas dengan tenang, berbicara berlebihan, dan sering menyela orang lain. Mereka mungkin kesulitan menunggu giliran dalam percakapan atau permainan dan mungkin secara impulsif melontarkan jawaban sebelum pertanyaan diselesaikan.
Presentasi ADHD
ADHD tidak muncul dengan cara yang sama pada setiap orang. Beberapa individu mungkin menunjukkan gejala-gejala yang dominan lalai dan mungkin didiagnosis dengan ADHD tipe dominan lalai, sementara yang lain mungkin menunjukkan gejala-gejala hiperaktif/impulsif dan menerima diagnosis ADHD tipe hiperaktif/impulsif. Selain itu, beberapa individu mungkin datang dengan kombinasi gejala lalai dan hiperaktif/impulsif dan menerima diagnosis ADHD tipe gabungan.
Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari
ADHD dapat berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan seseorang. Anak-anak dengan ADHD mungkin kesulitan secara akademis, mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan dengan teman sebaya, dan mungkin menunjukkan tantangan perilaku. Orang dewasa dengan ADHD mungkin mengalami tantangan di tempat kerja, kesulitan mengatur waktu dan tanggung jawab, dan mungkin menghadapi masalah dalam hubungan pribadi mereka. Penting untuk menyadari bahwa ADHD adalah gangguan perkembangan saraf dan bukan sekadar akibat kemalasan atau kurangnya motivasi.
Mencari Bantuan untuk ADHD
Jika Anda menduga bahwa Anda atau seseorang yang Anda kenal mungkin menderita ADHD, penting untuk melakukan evaluasi oleh ahli kesehatan mental yang berkualifikasi. Diagnosis ADHD rumit dan melibatkan penilaian komprehensif terhadap gejala, riwayat perkembangan, dan gangguan fungsional. Perawatan untuk ADHD sering kali melibatkan kombinasi terapi perilaku, pendidikan, dan, dalam beberapa kasus, pengobatan untuk mengatasi gejala tertentu dan meningkatkan fungsi secara keseluruhan.
Kesimpulan
Memahami gejala dan gejala ADHD adalah kunci untuk mendukung individu yang terkena kondisi ini. Dengan mengenali beragam manifestasi ADHD, kita dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih baik dan memberikan intervensi yang tepat untuk meningkatkan kehidupan penderita ADHD.