Pengobatan Hiperparatiroidisme vs. Hipoparatiroidisme

Pengobatan Hiperparatiroidisme vs. Hipoparatiroidisme

Memahami pengobatan hiperparatiroidisme dan hipoparatiroidisme sangat penting untuk menangani gangguan tiroid dan paratiroid di bidang THT.

Perbedaan Hiperparatiroidisme dan Hipoparatiroidisme

Hiperparatiroidisme ditandai dengan aktivitas kelenjar paratiroid yang berlebihan, yang menyebabkan produksi hormon paratiroid (PTH) berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar kalsium dalam darah, sehingga menimbulkan berbagai gejala seperti kelelahan, lemas, batu ginjal, dan nyeri tulang. Di sisi lain, hipoparatiroidisme ditandai dengan produksi PTH yang tidak mencukupi sehingga menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam darah dan tingginya kadar fosfor. Gejala hipoparatiroidisme antara lain kram otot, kejang, dan mati rasa atau kesemutan pada tangan dan kaki.

Pendekatan Perawatan

Hiperparatiroidisme dan hipoparatiroidisme memerlukan pendekatan pengobatan yang berbeda karena penyebab dan efek fisiologisnya yang berbeda.

Pengobatan Hiperparatiroidisme

Pengobatan andalan untuk hiperparatiroidisme adalah operasi pengangkatan kelenjar atau kelenjar paratiroid yang abnormal. Prosedur yang disebut paratiroidektomi ini bertujuan untuk mengurangi produksi PTH yang berlebihan dan mengembalikan kadar kalsium normal dalam darah. Dalam kasus di mana pembedahan tidak segera diperlukan, obat-obatan mungkin diresepkan untuk mengatasi gejala dan menurunkan kadar kalsium.

Pengobatan Hipoparatiroidisme

Pengobatan hipoparatiroidisme berfokus pada mengatasi ketidakseimbangan kalsium dan fosfor yang mendasarinya. Pasien dengan hipoparatiroidisme seringkali memerlukan suplementasi kalsium dan bentuk aktif vitamin D seumur hidup untuk menjaga kadar mineral ini dalam darah normal. Tujuannya adalah untuk mencegah gejala dan komplikasi yang berhubungan dengan rendahnya kalsium, seperti kejang otot dan kejang.

Koneksi ke Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid dan paratiroid berkaitan erat karena melibatkan sistem endokrin dan dapat memengaruhi fungsi masing-masing. Misalnya, kelainan tiroid seperti hipertiroidisme dan hipotiroidisme dapat memengaruhi kadar hormon paratiroid, sehingga berpotensi memengaruhi metabolisme kalsium dan tulang. Selain itu, kondisi tiroid tertentu mungkin muncul bersamaan dengan kelainan paratiroid, sehingga memerlukan evaluasi dan penanganan komprehensif oleh ahli THT.

Gangguan Paratiroid di THT

Ahli THT memainkan peran penting dalam diagnosis dan penanganan gangguan paratiroid, karena kelenjar paratiroid terletak dekat dengan kelenjar tiroid di leher. Mereka terampil dalam melakukan diagnostik, seperti pemindaian ultrasonografi dan sestamibi, untuk menemukan kelenjar paratiroid yang abnormal dan merencanakan intervensi bedah bila diperlukan. Ahli THT juga bekerja sama dengan ahli endokrinologi dan spesialis lainnya untuk memastikan perawatan komprehensif bagi pasien dengan gangguan paratiroid.

Tema
Pertanyaan