Hilangnya lapang pandang mengacu pada berkurangnya luas lapang pandang, yang menyebabkan hilangnya penglihatan sebagian atau seluruhnya pada area tertentu. Orang dengan gangguan penglihatan sering kali mengalami berbagai jenis kehilangan bidang penglihatan, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup mereka. Memahami berbagai jenis penyakit ini dapat membantu individu, perawat, dan profesional kesehatan memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan.
Fungsi Dasar Bidang Visual
Bidang visual mencakup seluruh area yang dapat dilihat seseorang sambil melihat lurus ke depan. Ini mencakup visi sentral dan visi periferal. Ketika kehilangan bidang penglihatan terjadi, individu yang terkena mungkin mengalami kesulitan melihat objek di area tertentu, sehingga menyebabkan tantangan dalam aktivitas seperti membaca, menulis, dan navigasi.
Berbagai Jenis Kehilangan Bidang Penglihatan
Ada beberapa jenis kehilangan lapang pandang yang dialami oleh individu dengan low vision:
- Skotoma Sentral: Hilangnya lapang pandang jenis ini memengaruhi penglihatan sentral, sehingga menyebabkan titik buta di tengah lapang pandang. Hal ini dapat berdampak signifikan terhadap tugas-tugas yang memerlukan penglihatan sentral yang tajam, seperti membaca dan mengenali wajah.
- Hemianopia: Hemianopia mengacu pada hilangnya penglihatan pada separuh bidang penglihatan, baik secara horizontal (hemianopia horizontal) atau vertikal (hemianopia vertikal). Kondisi ini dapat mempengaruhi aktivitas seperti mengemudi dan membaca, serta orientasi spasial.
- Quadrantanopia: Quadrantanopia menyebabkan hilangnya penglihatan pada seperempat bidang visual, biasanya mempengaruhi satu kuadran bidang visual, seperti kuadran kanan atau kiri atas atau bawah. Individu mungkin mengalami tantangan dengan pemindaian visual dan kesadaran terhadap objek yang terletak di kuadran yang terkena dampak.
- Kehilangan Bidang Perifer: Hilangnya bidang perifer melibatkan pengurangan atau hilangnya penglihatan di area perifer bidang visual. Hal ini dapat memengaruhi aktivitas seperti berjalan kaki, mendeteksi rintangan, dan berpartisipasi dalam olahraga.
- Hilangnya Bidang Penglihatan Global: Hilangnya bidang penglihatan global mengacu pada hilangnya penglihatan di seluruh bidang visual, sehingga hanya menyisakan sedikit area persepsi visual yang tersisa. Hilangnya bidang penglihatan seperti ini dapat berdampak besar pada kemandirian dan mobilitas, sehingga memerlukan adaptasi dan dukungan yang signifikan.
Implikasinya bagi Individu dengan Low Vision
Bagi individu dengan low vision, hilangnya lapang pandang menimbulkan berbagai tantangan, antara lain:
- Kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari seperti membaca, menulis, dan memasak
- Berkurangnya kemampuan untuk menavigasi dan mendeteksi rintangan di lingkungan
- Hambatan interaksi sosial dan partisipasi dalam kegiatan rekreasi
- Potensi masalah keselamatan, terutama saat menyeberang jalan atau menggunakan tangga
Manajemen dan Dukungan
Manajemen dan dukungan yang efektif sangat penting bagi individu yang mengalami kehilangan bidang penglihatan pada low vision. Ini mungkin termasuk:
- Alat bantu dan perangkat low vision yang dirancang untuk mengoptimalkan sisa penglihatan dan meningkatkan fungsionalitas
- Pelatihan orientasi dan mobilitas untuk meningkatkan kesadaran spasial dan navigasi yang aman
- Adaptasi lingkungan hidup untuk meminimalkan bahaya dan meningkatkan aksesibilitas
- Kolaborasi dengan profesional kesehatan, termasuk dokter mata, terapis okupasi, dan spesialis rehabilitasi penglihatan
- Sumber daya pendidikan dan dukungan bagi individu dan pengasuhnya untuk beradaptasi dengan hilangnya bidang penglihatan
Kesimpulan
Mengenali berbagai jenis kehilangan lapang pandang dan dampaknya terhadap individu dengan gangguan penglihatan sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan dukungan yang efektif. Dengan mengatasi tantangan unik yang terkait dengan hilangnya bidang penglihatan, individu, perawat, dan profesional kesehatan dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan.