Seberapa lazimkah low vision secara global?

Seberapa lazimkah low vision secara global?

Low vision adalah masalah kesehatan masyarakat yang signifikan dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Memahami prevalensi dan jenisnya dapat membantu meningkatkan kesadaran dan dukungan bagi individu yang hidup dengan gangguan penglihatan.

Memahami Penglihatan Rendah

Low vision adalah gangguan penglihatan yang tidak dapat diperbaiki sepenuhnya dengan kacamata, lensa kontak, obat-obatan, atau pembedahan. Hal ini berdampak pada kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup mereka.

Prevalensi Global dari Low Vision

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 2,2 miliar orang di seluruh dunia mengalami gangguan penglihatan atau kebutaan, dan lebih dari satu miliar orang hidup dengan gangguan penglihatan yang sebenarnya bisa dicegah atau belum ditangani. Low vision merupakan kontributor signifikan terhadap statistik ini, yang berdampak pada orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, dan latar belakang sosial ekonomi.

Faktor-Faktor yang Berkontribusi pada Low Vision

Beberapa faktor berkontribusi terhadap prevalensi low vision secara global, termasuk:

  • Degenerasi terkait usia
  • Kelainan refraksi yang tidak diatasi dan diobati
  • Bahaya lingkungan dan pekerjaan
  • Kondisi genetik dan keturunan

Jenis Penglihatan Rendah

Low vision dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, antara lain:

  • Kehilangan penglihatan sentral
  • Kehilangan penglihatan perifer
  • Penglihatan kabur
  • Buta ayam
  • Hilangnya sensitivitas kontras
  • Kebutaan total

Dampaknya pada Kehidupan Sehari-hari

Dampak dari low vision melampaui efek fisiknya. Hal ini dapat mempengaruhi kemandirian, mobilitas, pendidikan, dan kemampuan bekerja seseorang. Selain itu, low vision dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, dan penurunan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengatasi Tantangan Global

Untuk mengatasi tantangan global mengenai low vision, penting untuk:

  • Meningkatkan akses terhadap pemeriksaan penglihatan dan layanan perawatan mata
  • Melaksanakan inisiatif kesehatan masyarakat untuk mencegah gangguan penglihatan yang dapat dihindari
  • Mendukung desain inklusif dan aksesibilitas di semua lingkungan
  • Mendukung penelitian dan inovasi dalam teknologi bantu dan alat bantu visual

Kesimpulan

Low vision adalah masalah yang tersebar luas dan memiliki dampak signifikan terhadap individu, komunitas, dan masyarakat luas. Dengan memahami prevalensi, jenis, dan dampaknya, kita dapat berupaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung bagi penyandang low vision.

Tema
Pertanyaan