Model Pekerjaan Manusia (MOHO) dalam kesehatan mental

Model Pekerjaan Manusia (MOHO) dalam kesehatan mental

Model Pekerjaan Manusia (MOHO) adalah kerangka kerja penting dalam terapi okupasi, khususnya dalam konteks kesehatan mental. Artikel ini membahas dasar-dasar MOHO, penerapannya dalam kesehatan mental, dan kompatibilitasnya dengan teori dan model terapi okupasi lainnya.

Memahami Model Pekerjaan Manusia (MOHO)

MOHO adalah model teoritis yang dikembangkan oleh Gary Kielhofner pada tahun 1980an, dengan fokus pada interaksi kompleks antara manusia dan lingkungannya. Model ini menekankan pentingnya motivasi, kinerja, dan dampak lingkungan terhadap perilaku kerja individu.

Konsep Inti MOHO

MOHO didasarkan pada tiga konsep inti:

  • Kehendak: Mengacu pada motivasi, minat, nilai, dan sebab-akibat pribadi individu.
  • Pembiasaan: Melibatkan pola dan rutinitas yang membentuk kehidupan sehari-hari seseorang.
  • Kapasitas kinerja: Meliputi kemampuan fisik dan mental individu untuk melaksanakan tugas dan aktivitas sehari-hari.

Penerapan MOHO dalam Kesehatan Mental

Dalam konteks kesehatan mental, MOHO memberikan kerangka komprehensif untuk memahami dan mengatasi tantangan pekerjaan yang dihadapi oleh individu dengan kondisi kesehatan mental. Dengan menilai kemauan, pembiasaan, dan kapasitas kinerja seseorang, terapis okupasi dapat menyesuaikan intervensi untuk mendorong pemulihan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Kompatibilitas dengan Teori dan Model Terapi Okupasi

MOHO selaras dengan berbagai teori dan model terapi okupasi lainnya, seperti Kerangka Praktek Terapi Okupasi, Model Kinerja Kerja Kanada, dan Ekologi Kinerja Manusia. Teori dan model ini memiliki prinsip-prinsip umum yang berkaitan dengan praktik yang berpusat pada pekerjaan, perawatan yang berpusat pada klien, dan sifat holistik dari terapi okupasi.

Integrasi MOHO ke dalam Terapi Okupasi

Terapis okupasi mengintegrasikan MOHO ke dalam praktik mereka dengan melakukan penilaian menyeluruh terhadap kinerja kerja klien, mengidentifikasi hambatan untuk terlibat dalam aktivitas yang bermakna, dan mengembangkan rencana intervensi yang menargetkan bidang kemauan, pembiasaan, dan kapasitas kinerja tertentu.

Kesimpulan

Model Pekerjaan Manusia (MOHO) berfungsi sebagai kerangka dasar dalam terapi okupasi, khususnya di bidang kesehatan mental. Dengan memahami konsep inti MOHO dan kesesuaiannya dengan teori dan model terapi okupasi lainnya, praktisi dapat menerapkan model ini secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan kerja individu yang mengalami tantangan kesehatan mental.

Tema
Pertanyaan