Memahami dasar fisiologis metode amenore laktasi (LAM)

Memahami dasar fisiologis metode amenore laktasi (LAM)

Metode Amenore Laktasi (LAM) merupakan pilihan kontrasepsi alami yang mengandalkan ASI untuk mencegah ovulasi. Memahami dasar fisiologis LAM sangat penting untuk penggunaan yang efektif. LAM kompatibel dengan metode kesadaran kesuburan, menawarkan perempuan pendekatan holistik terhadap keluarga berencana.

Dasar Fisiologis Metode Amenore Laktasi (LAM)

LAM bekerja berdasarkan prinsip bahwa menyusui menekan ovulasi, menyediakan metode pengendalian kelahiran alami. Ketika seorang wanita menyusui bayinya secara eksklusif, tubuh melepaskan hormon, seperti prolaktin, yang menghambat pelepasan hormon pelepas gonadotropin (GnRH) dari hipotalamus. Tanpa pelepasan GnRH ini, kelenjar pituitari tidak memproduksi hormon luteinizing (LH), yang penting untuk ovulasi. Akibatnya, wanita tersebut mengalami masa infertilitas yang disebut dengan Amenore Laktasi.

Kompatibilitas dengan Metode Kesadaran Kesuburan

LAM dapat digunakan bersamaan dengan metode kesadaran kesuburan untuk meningkatkan keluarga berencana alami. Meskipun LAM terutama mengandalkan efek fisiologis menyusui dalam menekan ovulasi, metode kesadaran kesuburan melibatkan pelacakan perubahan dalam tubuh wanita untuk mengidentifikasi hari subur dan tidak subur. Dengan menggabungkan LAM dan metode kesadaran kesuburan, perempuan dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang siklus kesuburan mereka dan membuat keputusan yang tepat mengenai pilihan kontrasepsi.

Efektivitas dan Pertimbangan

LAM paling efektif bila dilakukan dengan benar. Untuk mengandalkan MAL dalam pengendalian kelahiran, kondisi berikut harus dipenuhi:

  • Bayi tersebut berusia di bawah enam bulan
  • Ibu menyusui bayinya secara eksklusif, termasuk pada malam hari, tanpa menggunakan nutrisi atau cairan apa pun
  • Ibu belum kembali menstruasi setelah melahirkan

Penting untuk dicatat bahwa MAL menjadi kurang efektif ketika salah satu dari kondisi ini berubah, seperti pengenalan makanan padat, peningkatan frekuensi menyusui bayi, atau kembalinya menstruasi ibu.

Kesimpulannya, memahami dasar fisiologis Metode Amenore Laktasi (LAM) memberikan wawasan tentang proses alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian kelahiran. Ketika digunakan bersama dengan metode kesadaran kesuburan, LAM menawarkan pendekatan holistik kepada perempuan untuk memahami dan mengelola kesuburan mereka.

Tema
Pertanyaan